Select Page

9 Tips Mengakhiri Presentasi dengan Impresif

by | Jan 6, 2024 | Publik Speaking

Nah, teman-teman, pernah nggak sih merasa penasaran, gimana sih caranya mengakhiri presentasi supaya meninggalkan kesan mendalam? Di konten kali ini, kita akan bahas tentang strategi penutupan presentasi yang bisa bikin audiens kamu terkesan dan terpengaruh.

Penting loh, karena penutupan yang efektif itu bisa menentukan apakah pesanmu berhasil tersampaikan atau nggak. Yuk, kita ulas satu per satu!

9 Tips Closing dalam Presentasi

1. Mengulang Pokok-Pokok Pembicaraan

Pertama, ingat nggak, waktu kamu nonton film, sering banget ada rangkuman di akhir cerita? Nah, di presentasi juga gitu, mengulang pokok-pokok pembicaraan itu penting banget. Ini membantu audiens mengingat kembali hal penting yang udah kamu sampaikan.

Caranya? Pilihlah beberapa poin utama dari presentasi kamu, lalu ulas lagi dengan singkat dan padat. Ini juga bisa jadi kesempatan buat nge-highlight bagian yang paling kamu pengen audiens ingat.

2. Memberikan Ringkasan Poin-Poin Inti

Selanjutnya, setelah mengulang poin utama, kasih mereka ringkasan singkat. Ini bukan cuma sekedar ulangan, tapi lebih ke menyajikan esensi dari seluruh presentasi kamu.

Misalnya, kalau kamu tadi bicara tentang pentingnya diet sehat, di bagian ini kamu bisa ringkas dengan menyebutkan manfaat utama diet sehat itu apa, dan kenapa harus diterapkan.

Ringkasan ini harusnya cukup menarik dan mudah diingat, supaya pesan kamu ‘nempel’ di pikiran audiens.

3. Saran untuk Tindakan

Oke, setelah ringkasan, apa lagi? Kasih mereka saran untuk tindakan. Ini nih yang bisa bikin presentasi kamu nggak cuma berakhir dengan kata-kata, tapi juga dengan aksi.

Ajak audiens untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan topikmu. Misalnya, kalau topikmu tentang konservasi alam, ajak mereka untuk mulai mengurangi penggunaan plastik. Ini penting untuk membuat presentasi kamu bermakna dan berdampak.

4. Mengungkapkan Tantangan

Coba deh tutup dengan mengungkapkan sebuah tantangan. Ini bisa jadi cara yang kuat untuk meninggalkan kesan.

Tantangan ini bisa berupa pertanyaan retoris yang bikin mereka berpikir, atau sebuah ajakan untuk melakukan perubahan. Misalnya, “Apa yang bisa kita lakukan hari ini untuk membuat bumi ini lebih hijau?”

Tantangan seperti ini bisa memicu audiens untuk beraksi dan berpikir lebih dalam tentang topikmu.

5. Memberikan Tanda atau Sinyal

Penting banget loh untuk memberikan tanda atau sinyal kalau presentasi kamu mau berakhir. Ini membantu audiens untuk ‘siap-siap’ dan nggak kaget.

Misalnya, kamu bisa bilang, “Sebelum saya tutup, saya ingin memberikan beberapa poin penting…” atau “Sebagai penutup…”. Sinyal-sinyal ini membantu membuat transisi ke akhir presentasi kamu lebih halus dan terorganisir.

6. Mengakhiri dengan Cara yang Memikat

Nah, setelah kasih sinyal, saatnya mengakhiri dengan cara yang memikat. Coba deh, sebelum kamu benar-benar menutup, beri sedikit jeda. Biarkan suasana sejenak menjadi hening.

Ini bikin audiens penasaran dan fokus ke apa yang akan kamu katakan selanjutnya. Setelah itu, lanjutkan dengan menyimpulkan pidato kamu dengan cara yang menarik.

Ini bisa dengan menyampaikan sebuah cerita singkat, kutipan inspiratif, atau bahkan sebuah pertanyaan yang bikin mereka berpikir.

7. Menyampaikan Kegembiraan dan Terima Kasih

Jangan lupa, di akhir presentasi, tunjukkan kegembiraan dan ucapkan terima kasih kepada audiens. Ungkapkan betapa kamu bersyukur dan senang bisa berbagi dengan mereka.

Misalnya, “Terima kasih banyak atas perhatian dan waktu Anda hari ini. Saya sangat senang bisa berbagi tentang topik ini bersama Anda.”

Menunjukkan apresiasi seperti ini membuat audiens merasa dihargai dan terhubung dengan kamu.

8. Menutup dengan Nuansa Positif

Akhirnya, tutup presentasi kamu dengan nuansa yang positif dan mengesankan. Ini bisa kamu lakukan dengan menyampaikan harapan atau pesan optimis tentang masa depan, terkait dengan topik presentasi.

Misalnya, “Saya yakin, bersama-sama kita bisa membuat perubahan positif terhadap isu ini…” Tutup dengan senyuman dan tatapan yang hangat, biar kesan terakhir yang kamu tinggalkan benar-benar membekas di hati audiens.

Kesimpulan

Nah, teman-teman, itu tadi beberapa cara tambahan untuk mengakhiri presentasi kamu dengan cara yang mengesankan. Ingat, bagaimana kamu menutup presentasi itu sama pentingnya dengan bagaimana kamu membukanya.

Copyright © 2025 Halim. All Rights Reserved.